SUMENEP – Hosnews.id – Bertahun-Tahun Jalan Desa Slopeng Rusak, Realisasi Anggaran Dana Desa (DD) dipertanyakan Masyarakat
Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis.
Dengan adanya Dana Desa, desa dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Dana Desa diprioritaskan untuk pembiayaan pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup masyarakat serta penanggulangan kemiskinan,” Ahad (03/04/2022).
Prioritas Dana Desa dialokasikan untuk membiayai bidang pemberdayaan masyarakat didasarkan atas kondisi dan potensi desa, sejalan dengan pencapaian target RPJMDes dan RKPDes setiap tahunnya, melalui:
- Dana Desa diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan akan pendidikan.
- Dana Desa diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa.
- Dana Desa diprioritaskan untuk pengembangan potensi ekonomi lokal guna meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala ekonomi masyarakat desa.
Namun poin-poin yang telah disebutkan oleh kementerian keuangan di atas tidak berjalan sebagaimana mestinya di beberapa desa, khususnya di Desa slopeng kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep. Hal ini berdasar pada keluhan beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya pada media ini.
” Kepala desa di desa kami sudah 3 periode menjabat, namun pembangunan nyata terhadap desa tidak kami rasakan. Dimana masih banyak jalan rusak yang bertahun-tahun dibiarkan entah sengaja atau tidak malah rumah kepala desanya saja yang makin besar bak istana” tegasnya kepada reporter kami di lapangan.
Lebih lanjut Masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan ini menyampaikan, bahwasanya jalan merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan mereka
” Bagi kami bukanlah bantuan dari kepala desa yang kami harapkan, melainkan sarana jalan desa yang terutama harus diperbaiki karena itu merupakan akses utama dalam kehidupan. Kondisi sosial maupun ekonomi bergantung pada sarana dan prasarana yang baik menurut saya ” imbuhnya
Masyarakat yang lain inisial S juga menyampaikan, bahwasanya kerap kali terjadi kecelakaan di jalan-jalan yang rusak tadi karena untuk melewatinya butuh kehati-hatian jika tidak ingin merasakan pegal bahkan luka-luka jika terjatuh
” Pernah saya suatu waktu jatuh akibat menghindari batu kerikil yang agak besar, namun ban saya slip gara-gara mengenai batu yang lebih besar alhasil jatuh tidak dapat dihindari” paparnya.
Kami sangat berharap sebagai masyarakat desa slopeng kepada pemerintah desa untuk lebih efisien mengelola Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur maupun SDM agar tujuan kesejahteraan dan tujuan dianggarkannya Dana Desa oleh negara bisa tercapai
Selanjutnya mereka berharap mudah-mudahan Dana Desa di slopeng tidak dikorupsi oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab, karena seharusnya besaran dana desa yang dialokasikan negara terhadap desa sudah sepatutnya mampu mensejahterakan masyarakat.
Jikalau ada sarana yang bertahun-tahun rusak namun dibiarkan maka ada hal-hal yang mengganjal dalam benak kami, kemanakah dana desa slopeng tiap tahunnya dialokasikan.
Jangan sampai Dana Desa yang seharusnya diperuntukkan kesejahteraan desa dan masyarakat masuk ke dalam kantong pribadi salah satu pejabat desa atau bahkan seluruh elemen pemerintah desa,” Tandasnya. (SA/RED)