SURABAYA – Menyikapi Korupsi Pertamina pecinta Demokrasi tiba di siang hari sekitar pukul 11.30 WIB. Masa aksi Jaringan Pemuda dan Aktivis Indonesia (JAPAI) serta DPW Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur langsung merangsek masuk ke depan lobi Gedung Kantor PT. Pertamina Jl. Jagir Wonokromo untuk berorasi,” Rabu (12/03/2025).
“Hari ini, siang ini, meski kondisi lapar dan dahaga karena puasa romadhon namun semangat kita tak luntur untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia secara luas dimana kita sampaikan aspirasi menyoal Mega korupsi Pertamina yang hampir 1 Kuadriliun. Jangan hanya menghitung kerugian negara, tapi kerugian masyarakat tidak ikut di hitung dan di akumulasikan. BBM yang di oplos/blending itu yang beli masyarakat” Orasi MH Soleh (Ketua Umum JAPAI).
Sejatinya aksi JAPAI dan KAKI bertujuan dalam pengusutan kasus mega korupsi sampai ke pucuk pimpinan teratas. Indikasi yang terlihat jelas adalah keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Tidak mungkin pucuk pimpinan tidak mengetahui kelakuan di bawahnya. Kalau terjadi pembiaran, maka ada 2 hal yang patut di usut tuntas. Kalau menteri BUMN benar-benar tidak tau maka dia harus di berhentikan karena fungsi pengawasan dan kontroling terhadap apa yang dia impin tidak di jalankan. Kedua, kalau terlibat ya langsung saja tangkap dia. Sesuai instruksi presiden Prabowo tidak ada yang kebal hukum di negara ini.” Tambah MH Soleh.
Selain hal tersebut JAPAI dan KAKI ingin Pertamina benar-benar bertanggung jawab atas kesalahan besar yang di buat. Kerugian masyarakat yang harus di perhatikan, jangan menghitung duit kerugian negara yang pada dasarnya duitnya dari rakyat selaku konsumen produk Pertamina.
“Sesuai amanat UU no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen maka jangan menggampangkan hak rakyat. Mereka terhitung konsumen Pertamina. Maka negara harus hadir dalam keadilan kepada masyarakat selaku konsumen PT. Pertamina.
Beginilah imbas tindakan korupsi, sangat luas di segala sektor dan sendi-sendi kehidupan sehari-hari. Maka kita komitmen dengan JAPAI memberantas hingga ke akar-akarnya,” tukas Moh Hosen (Ketua DPW KAKI Jawa Timur).
Selain hal di atas, JAPAI dan KAKI akan membuat Petisi pembubaran PT. Pertamina. “Aksi kali ini hanya awal perjuangan kita dan kita awali di tanah Pahlawan Kota Surabaya. Agar semangat pahlawan Indonesia menjadi pelecut semangat kita” jelas MH Soleh.
Dalam durasi aksi selama 1 jam lebih, pihak Pertamina tidak menemui masa aksi dari JAPAI dan KAKI. Pimpinan serta penanggung jawab kehumasan juga enggan berkomentar dan hanya dikelilingi para penjaga keamanan pihak PT Pertamina. (Nur)
