Jakarta, Hosnews.id //Beredar berita mengharukan datang dari kota Bekasi Jawa Barat. Bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan menyita sejumlah uang hasil dari operasi senyap.
Nurul Ghufron salah seorang pimpinan KPK menyatakan ; beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang,” Rabu (05/01/ 2022).
Nurul Ghufron enggan membeberkan total temuan uang. KPK masih merahasiakan pihak yang ditangkap dalam OTT itu, mereka tengah diperiksa.
Kami sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki,” ungkap Nurul Ghufron.
Masyarakat diminta bersabar. Lembaga Antikorupsi bakal membeberkan semuanya temuannya dalam konferensi pers.
Nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” pungkasnya.
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengucapkan Apresiasi dan Salut Kepada Nurul Ghufron salah seorang pimpinan KPK termuda yang tegas dan tanggap dalam menjalankan tugas.
Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) selalu mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingat penyimpangan kerap ada diberbagai Daerah namun belum ada tindakan.
Sekali lagi, Apresiasi dan Salut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KAKI) diawal tahun baru sudah bekerja dengan baik dalam menegakkan hukum negara terutama dibidang tindak pidana korupsi.
Kami harap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hanya di Jawa Barat diadakan operasi senyap. Melainkan juga datang ke Jawa Timur untuk melakukan hal yang sama supaya terkesan lebih profesional,” tegasnya. (SA/Red)