JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto pernah membuat heboh politikus se-Indonesia di bulan ketiga 2018. Mengutip buku Ghost Fleet, dia menyampaikan prediksi bahwa negara ini bakal bubar di tahun 2030.
Dengan berpeci hitam, berkemeja safari warna putih yang khas, dia menyampaikan prediksi itu. Videonya diunggah di akun Facebook Gerindra, @gerindra, pada Minggu (18/3/2018) tahun lalu.
“Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa,” Pungkas Pidato Prabowo.
Menyikapi prediksi Presiden Prabowo, Moh Hosen Aktivis KAKI mengatakan jika apa yang disampaikan Ketua Umum Gerinda ini benar bahwa di tahun 2030 Indonesia Bubar, lantas bagaimana dengan menuju Indonesia Emas 2045, apakah rakyat sudah tidak punya harapan,” kata Hosen KAKI,” Selasa (8/04/2025).
“Kalau Indonesia ini bubar pada tahun 2030, maka Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045 sudah tidak ada harapan lagi dan bisa bisa negara ini akan dikuasai oleh negara lain. Hal ini tidak boleh sampai terjadi, karena leluhur memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujar Hosen KAKI.
Didalam undang-undang tidak ada klausul bagi sebuah provinsi atau daerah untuk memisahkan diri dari Indonesia. Harus ada persetujuan dari pemerintah pusat. Sedangkan saat ini bagi pemerintah pusat NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati.
Sebenarnya seberapa besar sebuah negara terancam bubar atau menjadi negara gagal. Sejauh ini belum ada ramalan yang komprehensif tentang potensi bubarnya Indonesia. Indeks negara gagal yang dibuat oleh Fund for Peace menempatkan Indonesia dalam tingkat risiko menengah,” papar Hosen KAKI.
Hosen menegaskan bahwa Indonesia tidak akan bubar sebagaimana prediksi Presiden Prabowo, karena Indonesia adalah negara kesatuan bukan persekutuan. “Kalau memang mau bubar, sejak tahun 1945 pastinya sudah tidak punya nama, dalam artian tidak harus menunggu 2030 dampak penjajahan kolonial Belanda.
“Maka demi Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045, mari kita wujudkan cita-cita Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Yaitu mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur. Oleh karenanya jangan sekali-kali menyatakan mau bentuk provinsi sendiri karena itu bagian dari pemecah bangsa,” ungkap Hosen KAKI. (Kusnadi)
