BANGKALAN – Hosnews.id // Dinas Komunikasi dan informasi Kabupaten Bangkalan adakan Panel discussion. Yaitu tentang tantangan jurnalisme dalam era kemudahan bisnis media di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya.
Media komunikasi sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Secara sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan agar efisien dalam menyebarkan informasi atau pesan.
Acara Panel discussion dihadiri Awak Media atau Jurnalis beserta bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron yang dinobatkan sebagai Keynote Speech. Agus Zain Kepala dinas Kominfo kabupaten Bangkalan sebagai Moderator, Surokhim Dekan FISIB UTM sebagai Penilis dan Agnes Santoso sebagai Praktisi Media,” Selasa (15/02/2022).
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) soal anggaran Panel discussion tantangan jurnalisme dalam era kemudahan bisnis media di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya.
Paska Aktivis KAKI soal anggaran dan tempat Panel discussion pada Agus Zain selaku kepala dinas komunikasi dan informasi sekaligus pengguna anggaran (PA) ia membisu dalam artian tidak menjawab.
KAKI sayangkan di masa pandemi kritis ekonomi APBD Bangkalan. Dinas Kominfo dinilai telah menghambur hamburkan anggaran dengan sewa hotel Elit disurabaya ini membuat publik bertanya tanya.
Kami tahu tujuan adanya Panel discussion dengan para media Bangkalan itu sangatlah bagus, tapi setidaknya harus tahu diri bahwa anggaran biaya di Surabaya lebih besar daripada Madura khususnya Bangkalan.
Dengan tidak menjawabnya Kadis Kominfo perihal anggaran dan tempat tersebut, diduga terdapat tindak pidana korupsi dalam penggunaan dana APBD Bangkalan. Ini tidak dapat dibiarkan dan dimohon kepada Aparat Penegak Hukum untuk mendalami berita ini, agar anggaran negara tidak kerap disalahgunakan oleh pejabat publik,” Tegas Hosen. (SA/Red)