KARYA ILMIAH PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES

BANGKALAN – Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multiple Intelligences di SMPN 2 Kokop Bangkalan
OLEH SITI AMINAH,
Guru SMPN 2 Kokop Bangkalan

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang
    Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai spiritual siswa.
    Penerapan teori Multiple Intelligences (MI) oleh Howard Gardner sebagai strategi pembelajaran dapat membantu guru dalam menyesuaikan metode dengan potensi kecerdasan siswa yang berbeda.

SMPN 2 Kokop Bangkalan merupakan sekolah yang menerapkan pendekatan ini guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI.

  1. Rumusan Masalah
    Bagaimana strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligences diterapkan dalam mata pelajaran PAI di SMPN 2 Kokop Bangkalan?
    Bagaimana pengaruh penerapan strategi ini terhadap motivasi dan hasil belajar siswa?
  2. Tujuan Penelitian
    Mengidentifikasi strategi pembelajaran PAI berbasis Multiple Intelligences di SMPN 2 Kokop.
    Menganalisis pengaruh strategi ini terhadap hasil belajar siswa.
  3. Manfaat Penelitian
    Teoretis: Sebagai referensi akademik tentang implementasi pembelajaran berbasis MI di mata pelajaran PAI.

Praktis: Membantu guru PAI dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan potensi siswa.

Bab II: Kajian Teori

  1. Konsep Pendidikan Agama Islam (PAI)
    Definisi, tujuan, dan pentingnya PAI di sekolah menengah.
    Kurikulum PAI yang diterapkan di SMPN 2 Kokop Bangkalan.
  2. Teori Multiple Intelligences (MI)
    Pengertian dan delapan jenis kecerdasan menurut Howard Gardner (kecerdasan linguistik, logis-matematis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis).
    Relevansi teori MI dalam pembelajaran, khususnya PAI.
  3. Strategi Pembelajaran Berbasis MI
    Contoh penerapan MI dalam pembelajaran PAI:
    Kecerdasan linguistik: Diskusi kelompok tentang nilai-nilai agama.

Kecerdasan visual-spasial: Penggunaan media visual (peta mental, gambar kisah Nabi).
Kecerdasan kinestetik: Simulasi kegiatan ibadah seperti salat dan wudhu.

Kecerdasan musikal: Pembelajaran melalui nasyid atau lagu religi.

Bab III: Metode Penelitian

  1. Desain Penelitian
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus di SMPN 2 Kokop Bangkalan.
  2. Subjek Penelitian
    Siswa kelas IX SMPN 2 Kokop yang mengikuti mata pelajaran PAI.
    Guru PAI yang menerapkan strategi MI dalam proses pembelajaran.
  3. Teknik Pengumpulan Data
    Observasi: Mengamati proses pembelajaran PAI berbasis MI.
    Wawancara: Mendapatkan perspektif guru dan siswa mengenai strategi pembelajaran ini.
    Dokumentasi: Mengumpulkan data berupa RPP, evaluasi hasil belajar, dan catatan siswa.
  4. Teknik Analisis Data
    Analisis data dilakukan melalui pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.

Bab IV: Hasil dan Pembahasan

  1. Penerapan Strategi Pembelajaran PAI Berbasis MI di SMPN 2 Kokop
    Paparan hasil observasi dan wawancara.
    Deskripsi berbagai aktivitas pembelajaran yang memanfaatkan kecerdasan berbeda dalam mata pelajaran PAI.
  2. Pengaruh Strategi MI Terhadap Hasil Belajar Siswa
    Analisis pengaruh strategi ini terhadap motivasi, partisipasi, dan prestasi siswa.
    Pembahasan tantangan yang dihadapi dalam penerapan strategi MI di kelas PAI.

Bab V: Penutup

  1. Kesimpulan
    Ringkasan temuan penelitian terkait implementasi strategi MI dalam pembelajaran PAI di SMPN 2 Kokop.
  2. Saran
    Rekomendasi untuk guru PAI agar lebih mengoptimalkan strategi MI dalam pembelajaran.
    Saran untuk peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji aspek MI di bidang lain.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini