Ketua KAKI Jatim Datangi Pasarean Nyai Syarifah Ambami, Sunan Giri dan R.A Dewi Sekardadu

GRESIK – Pada hari Jumat (28/11/2025) malam Sabtu, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim dipanggil Nyai Syarifah Ambami atau Ratoh Ebuh Aer Mata Arosbaya Bangkalan secara bathin kemudian ia mendatangi Pasarean-nya seorang diri dan sampai lokasi sekitar jam 22:00 Wib malam hari.

Sebelum berangkat dari rumah Desa Pocong ia berkeyakinan bahwa pintu pagar Pasarean akan terbuka setelah sampai lokasi. Subhanallah! ternyata pintu pagar Pasarean sudah terbuka ketika ia sudah sampai didalamnya dan dikawal oleh juru kunci pasaran Aer mata Arosbaya Bangkalan.

Nyai Syarifah Ambami, seorang bangsawan dari Madura yang merupakan putri dari Pangeran Ronggo dari Nepa, Sampang, serta keturunan Sunan Giri dan Sunan Ampel. Ia adalah istri dari Pangeran Cakraningrat I dan ibu dari putra mahkota Madura Barat, Raden Undakan (Pangeran Cakraningrat II).

Keluarga dan Keturunan nyai Syarifah Ambami adalah putri Pangeran Ronggo, yang merupakan keturunan Sunan Giri dan Sunan Ampel. Ia menikah dengan Pangeran Cakraningrat I dan melahirkan Raden Undakan (Pangeran Cakraningrat II), yang menjadi putra mahkota Madura Barat.

Setelah dari Nyai Syarifah Ambami atau Ratoh Ebuh Aer Mata Arosbaya Bangkalan, Moh Hosen terpanggil ole Salah Satu Waliyullah Sunan Giri Raden Ainul Yaqin Gresik. Namun ia tidak langsung berangkat seketika itu karena kondisi capek dan butuh waktu istirahat untuk menjaga kesehatannya.

Kemudian pada hari Sabtu 29 November 2025 Moh Hosen berangkat ke Pasarean Sunan Giri Raden Ainul Yaqin dan tiba dilokasi sekitar jam 18:00 Wib. Sebelum masuk makam ia sholat Maghrib di Masjid dan selanjutnya menuju makam beliau sunan giri yang biasa dijaga oleh petugas didalamnya.

    Setelah di area makam di dalam pasarean Sunan Giri Raden Ainul Yaqin sudah penuh penziarah dan semua orang yang baru datang dilarang.masuk sebelum didalam selesai. "Namun anehnya! hanya Moh Hosen yang diperbolehkan masuk oleh petugas meskipun didalam sudah penuh penziarah.

Setelah melakukan Tawassul melalui Sunan Giri Raden Ainul, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim langsung balik arah menuju parkiran mobil dikawasan halaman bawah tempat para pengunjung bersantai ngopi dan lain sebagainya. Kemudian ia keluar lokasi dan ambil arah pulang yang bukan semestinya.

Setelah keluar lokasi bukan semestinya, Moh Hosen nyasar ke arah kota Lamongan kemudian putar arah kembali menuju tempat semula iya masuk kawasan Sunan Giri. Karena bingung, akhirnya ia buka geogel Maps arah Surabaya dan mengikuti petunjuk arah ternyata rute naik turun pegunungan atau bukit.

Akhirnya Moh Hosen berhenti sejenak dan ngopi di sekitar ia kawasan tersebut, kemudian ia cerita kepihak yang punya warung bahwa setelah dari sunan giri mau balik Surabaya tapi nyasar. Karena terasa ada hal yang janggal disekitarnya. Ia menanyakan apakah disekitar sini apakah ada makam? kemudian pemilik warung menjawab, disamping ada makam Nyai Sekardadu ibunda sunan giri.

Diketahui Nyai Dewi Sekardadu merupakan ibu dari Sunan Giri, ia bagian dari silsilah tokoh besar yang menyebarkan Islam di daerah tersebut. Dewi Sekardadu sendiri adalah putri Raja Blambangan yang menikah dengan Syekh Maulana Ishak, kemudian melahirkan putra yang bernama Sunan Giri atau Raden Ainul Yaqin. (Kusnadi)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img