JAKARTA – Pengurus Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara (Kampus Jakarta) yang tergabung dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di DKI Jakarta dan sekitarnya melalukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK.
Sapri Pasaribu Ketua Umum Kampus Jakarta menjelaskan bahwa mereka telah melakukan diskusi dan kajian sebagai wujud rasa prihatin dan peduli terhadap setiap permasalahan yg terjadi di Provinsi Sumatera Utara khususnya yang terjadi saat ini di Dinas Kesehatan Kota Sibolga.
“Sebagai langkah konkrit kami turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi guna mendesak pihak penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI),” ungkapnya kepada media.
Walaupun dibulan Puasa seperti ini tidak menghalangi Aktivitas dan semangat kami. Aspirasi ini untuk mendesak pihak berwajib memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga dan rekenan pemenang tender,” tambahnya.
Kampus Jakarta menilai adanya dugaan indikasi korupsi dan mark Up dalam kegiatan Pengadaan Obat-obatan/Suplemen Vitamin Untuk Lansia agar meningkatkan Imunitas Lansia dalam pencegahan Covid 19 Tahun 2021 Yang bersumber dari APBD Senilai ± Rp.505.350.000,00.
“Kegiatan pengadaan alat kesehatan penunjang medis Fasilitas Kesehatan (UPT LAPKESDA) kuat dugaan kami dalam kegiatan ini mengacu adanya indikasi korupsi dan mark up yang mengakibatkan kerugian keuangan negara,” tutupnya.(MA/RED)
