SUMATERA UTARA – Bersamaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (28/10/2022) hampir seratusan masyarakat petani yang berasal dari Kelurahan Bhakti Karya Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Sumatra Utara mendatangi Mapolres Binjai, Jumat 28 Oktober 2022 pukul 18.30 Wib Malam.
Dikarenakan adanya pengancaman, Intimidasi teror, pengerusakan tanaman, pembakaran rumah yang dilakukan oleh sejumlah preman.
Masyarakat petani mendatangi Polres Binjai dari magrib hingga malam ini,masih bertahan untuk membuat laporan dan memohon perlindungan.
Dimana sebelumnya, masyarakat petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Jaya dibawah naungan Forum Rakyat Bersatu Sumatra Utara. Sudah berulang kali membuat LP (Laporan Polisi).Namun tidak ada juga di respon oleh Polres Binjai.
Kepada bpk Kapolres Binjai dan bpk Kapolda Sumut, segera tangkap preman atau pelaku dan segera menyelesaikan Konflik masyarakat petani yang sudah berkepanjangan. Demi terciptanya kondisi Kota Binjai yang Kondusif.
Kami mohon kepada yang terhormat bapak Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mendengarkan keluhan dan tangisan para petani membuktikan bahwa slogan kepolisian Presisi yang dibentuk Bapak Kapolri tetap berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagaimana tugas pokok dan wewenang polri diatur melalui Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai pasal 13 yaitu:
a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
b. Menegakkan Hukum
c. Memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Sebagai PETANI kami butuh keamanan dan kesejahteraan dari pemerintah, baik dari Presiden, Kapolri dan TNI Karena Bagaimanapun menurut Kami bahwa Pertanian sangat penting dalam kehidupan sebagai Tiang Agung Negara Indonesia (TANI),” pungkas Para Petani Mekar Jaya.
Penulis : Yudi