Polres Bangkalan Dampingi Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Dalam Kegiatan Menawan Hati

Bangkalan,HN.ID- Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semboyan itu memang tepat untuk dijadikan pedoman agar selalu menjaga kesehatan yang tidak ternilai harganya. Apalagi kini berada ditengah wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) yang dialami pada hewan ternak, seperti, Sapi, kerbau, maupun kuda.

Menyikapi hal tersebut, Polres Bangkalan bergerak bersama Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan untuk melakukan Pemantauan Ternak sapi di Kecamatan Klampis dan Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan sebagai antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku.

Pemantauan dengan sasaran ke Kampung Pepeghen, Desa Tobaddung, Kecamatan Klampis dan Stasiun Karantina Wilayah Kerja Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan dilakukan oleh anggota Polres Bangkalan dan Polsek Tanjungbumi maupun Polsek Klampis untuk mendampingi Kabid Keswan Dispertanak Bangkalan Drh. Ali Makki, PJ. Karantina Wilker Tanjung Bumi Drh. Eka, dan para Dokter hewan dari Dinas Peternakan Kab. Bangkalan, untuk memantau langsung lokasi kandang sapi.

KasiHumas Polres Bangkalan Iptu. Sucipto menyatakan bahwa dirinya bersama instansi tersebut melakukan sosialisasi, memberikan pemahaman terkait penyakit PMK. “Kami disini mendampingi kegiatan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan yang diberi nama yaitu Menawan Hati atau yang disebut Memeriksa dan mengobati hewan secara gratis, Jadi pemilik sapi tidak perlu khawatir,” ucap Sucipto.

Lanjut KasiHumas juga menjelaskan monitoring kandang sapi sama halnya yang dilakukan di Stasiun Karantina Wilayah Kerja Tanjung Bumi. “Sebelum dilakukan pemeriksaan dan penyuntikkan terlebih dahulu, kami mendampingi Dispertanak lakukan sosialisasi kepada pemilik terkait penyakit mulut dan kuku agar pemilik sapi menjadi tahu dan sigap apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaanya ada yang terindikasi seperti itu. Apalagi sudah ada Tim Menawan Hati,” ucapnya.

Disatu sisi Kabid Keswan Dispertanak Bangkalan Drh. Ali Makki menerangkan kepada pemilik sapi bahwa pemeriksaan, pencegahan maupun pengobatan pada hewan diberikan secara gratis. “Semoga upaya yang kita lakukan membawa hasil yang baik dan bermanfaat bagi seluruh pelaku usaha peternakan di Kabupaten Bangkalan dan semoga wabah PMK ini segera berlalu,” terang Drh. Ali Makki.

Lanjut, Ali menambahkan bahwa pemeriksaan, penyuntikan Vitamin dan antibiotik terhadap Sapi telah diberikan kepada 138 ekor sapi. ( Redaksi )

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini