Proyek Drainase di Kecamatan Palangga Selatan – Konsel Diduga Tidak Sesuai Juknis, Oknum Kades Diduga Ikut Terlibat

Sultra, HN.ID – Konawe Selatan, Proyek Drainase di Kecamatan Palangga Selatan – Konsel Diduga Tidak Sesuai Juknis. Pasalnya, pantauan media ini ditemukan beberapa material batu dan pasir yang menjadi dugaan tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis.

Selain itu juga, Berdasarkan hasil investigasi, media ini mendapatkan informasi dari masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan bahwa ada 1 oknum Kepala Desa yaitu Kepala Desa Ululakara diduga ikut Terlibat dalam proyek tersebut yang berperan sebagai Sebagai Penyuplai Bahan Material dan tenaga kerjanya.

“Iya, ada satu kepala Desa Ulukara yang terlibat, dia sebagai Penyuplai Bahan Material pembangunan drainase ini,” ucap warga yang enggan di ketahui namanya

Selain dugaan penggunaan material yang tidak sesuai juknis, proyek tersebut tidak memiliki Papan Informasi sebagai bentuk keterbukaan Informasi Publik. Dan itu telah diatur didalam undang – undang.

Kemudian, media ini mencari informasi kepada sumber lain demi keakuratan data, lagi – lagi sumber yang enggan di sebutkan namanya yang juga sebagai kepala desa ia mengatakan hal yang sama, bahwa oknum Kades Ululakara terlibat dalam proyek tersebut sebagai Subkon material dan tenaga kerjanya.

Media ini menyayangkan atas lalainya pihak pengawas yang diduga tidak bekerja semaksimal mungkin. Karena menurut pengamatan kami, jika pihak pengawas bekerja maksimal dan benar – benar mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak mungkin akan menggunakan material batu yang diduga sangat mudah hancur dan tidak menggunakan Pasir sesuai standar nasional Indonesia (SNI) yang di uji kualitasnya (Hasil Lab).

Tak hanya itu, media ini saat melakukan investigasi dilapangan, juga ditemukan beberapa drainase yang diduga sudah retak parah, yang sementara masih dalam proses pekerjaan. Walaupun proyek tersebut tidak diketahui durasi waktu pelaksanaannya.

Lebih ironisnya lagi, bahan material seperti batu dan pasir di tumpuk bahu dijalan. Sementara kondisi tumpukan material tersebut rawan kecelakaan dan mengancam keselamatan masyarakat.

Menurut informasi oknum Kades yang ingin tidak diketahui namanya, ia juga mengatakan bahwa sudah pernah ada terjadi kecelakaan.

“Parah juga itu material batu dan pasir ditumpuk di jalan, sangat membahayakan masyarakat bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Yang lalu sudah pernah ada kejadian, kecelakaan,” bebernya.

Sampai berita ini ditayangkan, media ini belum menkonfirmasi pada pihak instansi, Lembaga pemerintah maupun pada oknum Kades Ululakara untuk perimbangan berita. Tetapi media ini akan terus melakukan monitoring dan konfirmasi ke pihak – pihak terkait, agar berita selanjutnya dapat berimbang.

Reporter : Muh Saldin

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini