Ad

Rapat Akhir Terkait Dugaan Penyelewengan Dana di Yayasan Jami’e Membuahkan Hasil

Kota bekasi – Perseteruan warga dengan pihak Yayasan Masjid Jami’e akhirnya membaik setelah dilaksanakan rapat dan musyawarah di Aula Kelurahan Harapan Jaya, Sabtu (11/2/2023).

Musyawarah dijembatani Lurah Harapan Jaya dan mendoakan hasil dan keputusan yang baik.

Dalam rapat akhir tersebut, awalnya kedua belah pihak saling beragumen dan tidak ada yang mengalah, sehingga penyelesaiannya tidak menemukan jalan keluar.

Setelah Lurah Soleh menyembatani, akhirnya tidak ada lagi argumen dari kedua belah pihak.

Ketua Yayasan, Seger mengatakan, pihak yayasan menyerahkan sepenuhnya dan merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kepada tim yang akan dibentuk.

“Yang penting ada ahli hukumnya. Jadi koridornya masuk di Undang-undang yayasan yang berlaku. Kami pasrahkan semuanya, tinggal nanti begitu selesai anggaran dasarnya akan kami notariskan menjadi anggaran dasar sepanjang yayasan ini berdiri,” katanya.

“Perwakilan dari pihak yayasan tidak dihadirkan seorang pun. Sebab jika dihadirkan, khawatir persoalan tidak selesai. Kami persilahkan pihak RW, saya yakin pak Dasep, pak Samsu mereka orang-orang pintar dan ahli hukum. Dan saya bersumpah demi Allah tidak ada uang sepeser pun yang kami selewengkan seperti apa yang mereka tuduhkan kepada kami selama ini. Jadi kalau memang ditemukan, silakan buktikan,” paparnya.

Peserta Jenjang Muda Belum Kompeten
Ia mengatakan, kegiatan belajar mengajar tidak terpengaruh sedikit pun dengan adanya permasalahan seperti.

“Tadi jam 09.00 kami menggelar seminar, ada juga tahfidz yang akan dilaksanakan besok. Jadi sekolah sedikit pun tidak terganggu. Semuanya berjalan lancar seperti biasa,” tandasnya.

Sementara Lurah Harapan Jaya, Soleh mengatakan, permasalahan ini sebebenarnya bisa diselasaikan dengan musyawarah.

“Menurut saya hanya tinggal memperbaiki AD/ART nya saja. Nantinya permasalahan ini bisa terselesaikan. Kita sama-sama satu lingkungan, semua warganya ada di RW 12, jadi untuk apa harus ribut-ribut,” ujar Soleh.

Soleh berharap permasalahan ini cepat terselesaikan dan jangan sampai timbul lagi di tahun berikutnya.

“Saya berharap kedua belah pihak bisa meredam emosi, jangan sampai terpancing. Insya Allah dengan hasil rapat terakhir dan dalam waktu dekat ini saya akan membuat tim terkait penyelesaiannya,” tandasnya. (Supri/jks)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img