Raport Merah, Seremoni 3 Tahun Kepemimpinan Yes-Bro, Ini Pandangan Kusnadi Aktivis KAKI Jatim

LAMONGAN, HN. ID – Peringatan tiga tahun kepemimpinan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf (Yes-Bro) menuai kritik pedas dari masyarakat yang perduli dan cinta kabupaten Lamongan.

Alih-alih menunjukkan kemajuan dan pencapaian, serangkaian acara yang digelar dianggap hanya seremoni dan pencitraan semata untuk mendapatkan simpati oleh masyarakat.

Kusnadi, aktivis Komite Anti Korupsi (KAKI) Jawa Timur, menilai rapor merah pantas disematkan kepada Yes-Bro. Menurutnya, selama tiga tahun kepemimpinannya, program-program visi-misi yang dijanjikan jauh dari target dan masih tingginya tingkat kasus korupsi di Lamongan. Jum’at,(01/03/2024).

“Yang diutamakan hanya acara seremonial dan pencitraan. Program-program visi-misi seperti Mewujudkan Lamongan yang Berkeadilan dan Lamongan Smart City masih jauh dari kenyataan, dan juga masih tingginya kasus korupsi di Lamongan,” tegas Kusnadi.

Lebih lanjut Kusnadi menjelaskan, Kekecewaan masyarakat juga terpancar dari komentar dan keluhan-keluhan yang di sampaikan kepadanya. Banyak yang mempertanyakan manfaat seremonial mewah di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit ini.

“Buat apa seremonial mahal-mahal kalau tingkat perekonomian masih rendah ? Mending uangnya dipakai untuk program yang lebih bermanfaat secara langsung yang bisa di rasakan masyarakat banyak,” tuturnya.

Tak hanya itu, Kusnadi juga menyoroti lambatnya pembangunan infrastruktur di Lamongan. Jalan rusak dan banjir masih menjadi masalah yang belum teratasi serta macetnya saat ini keuangan di kabupaten Lamongan yang mengakibatkan semua lini terhambat.

“Tiga tahun sudah, tapi jalanan di Lamongan masih banyak yang rusak. Banjir juga masih sering terjadi. Kapan janji-janji Pak Yes-Bro akan terealisasi? dan juga saat ini keuangan kabupaten juga macet alias tidak jalan, lalu kapan sehatnya keuangan kabupaten Kita ini?,”tanyanya.

Kusnadi juga menambahkan, “Jangan salah, kemajuan Kabupaten Lamongan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan ini adalah bentuk keperdulian ekspresi kami bersama masyarakat, untuk Lamongan yang kita cintai ini dan juga bentuk rasa cinta mengingatkan pemimpin yang kita amanati untuk kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi,” pesannya.

Di tengah kritik yang bermunculan, Yes-Bro mengklaim telah mencapai banyak kemajuan selama tiga tahun kepemimpinannya. Ia menyebut, berbagai program telah dijalankan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Namun, klaim Yes-Bro tak mampu membuktikan atau meredakan kekecewaan masyarakat. Masyarakat Lamongan menuntut bukti nyata, bukan sekadar seremonial dan pencitraan semata,” Pungkas Kusnadi Aktivis KAKI Jawa Timur.

Penulis:[Nh/Gondes]
Editor: Red.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini