KOTA SUNGAI PENUH, Hosnews.id – Hiruk pikuk pengelolaan dana desa koto keras kecamatan pesisir bukit kota sungai penuh menuai sorotan publik, Kamis (09/03/23).
Dalam pengelolaan dana desa serta bantuan provinsi diduga oknum kades lakukan korupsi terkait mark up dan menghilangkan item pekerjaan pembangunan yang ada di desa koto keras kecamatan pesisir bukit kota sungai penuh.
Ironisnya dalam realisasi anggaran dana desa di duga menyalahi spek/bestek pekerjaan, dan di duga kuat mengurangi item pekerjaan dan volume.
Dari sumber yang sangat relevan mengungkapkan ” banyak kejanggalan yang terjadi di desa koto keras selama di jabat oleh oknum kades hendrin,Dpt ini.
Lanjut ” salah satu nya pembangunan jalan usaha tani, jalan pemukiman/ jalan lingkungan serta TPS3R dalam pengadaan lahan.
Kami berharap pihak APH dari kepolisian Tipidkor Polres Kota Sungai maupun pihak Pidsus Kejari Menindaklanjuti Pemberitaan ini,” pintanya.
Kades hendrin Dpt saat dikonfirmasi via whastapps tidak menjawab tlp sehingga berita ini diturun kan. (ady)