
BANGKALAN -Pondok Pesantren Al Anwar adalah pondok yang berlokasi di Pateraman, Modung, Bangkalan, Madura. Diasuh oleh KH. M. Muchlis Muhsin, M.H. Mengusung pondok yang bertema modern dan salaf. Dimana masih membawa aspek aspek agama terdahulu.
Pondok Pesantren Al Anwar mempunyai tujuan untuk membentuk santri yang bertawakkal dan berakhlakul karimah, sehingga kedepannya siap untuk terjun ke dalam ranah masyarakat. Dan juga siap menyebar luaskan ilmu ajaran agama islam.

Kini Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura Jawa Timur mengadakan Haul Masyayikh sekaligus Wisuda Purna Siswa dan Hari Jadi Pondok Pesantren AL-ANWAR ke XXVIII.
Diantara para pimpinan Indonesia tersebut; Prof Dr KH Ma'ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia Khofifah Indar parawansa Gubernur, Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur H Slamet Junaidi Bupati Sampang Drs MOHNI MM PLT Bupati Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir Ketua PCNU Bangkalan dan lain sebagainya.
Diketahui Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura. Di sambut para ulama pesantren dan tokoh Madura yang tergabung dalam, Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Basra).

Kunjungan Wapres RI itu juga dalam rangka meresmikan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam di Ponpes Al-Anwar, Patereman, Bangkalan. Wapres RI, KH Ma’ruf Amin menyampaikan, bahwa Madura merupakan pulau dengan penuh Ulama. Bahkan, di Madura masyarakatnya sangat patuh terhadap para kiyai.
Wapres menyampaikan saya sangat senang dengan Madura ini, karena para masyarakatnya sangat mencintai para ulama. Bahkan sangat patuh,” Ungkapnya, Kamis (31/8/2023).

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Anwar, KH Muhlis Muhsin berharap dengan berkunjungnya Wapres RI dapat membawa banyak perubahan terhadap pesantren dan kerap dipandang sebelah mata. Mengingat, pesantren yang rata-rata berstatus swasta. Tadi bapak Wapres RI mengatakan dalam waktu dekat diusahakan setara dengan Negeri,” tuturnya.
Terkait UU Pesantren nomor 18 tahun 2019, para pimpinan Ponpes yang hadir juga berharap agar regulasi itu segera terselesaikan. “Para kiyai mendesak memang agar UU tersebut segera ada turunannya, biar nanti di tingkat daerah, baik tingkat satu maupun dua, para kepala daerah dengan nyamannya memberi alokasi anggaran kepada Ponpes, jadi bapak Wakil Presiden sangat semangat untuk memperjuangkannya” pungkasnya.
Penulis: Abdul Hamid