BANGKALAN – Diantara malam dianggap sakral oleh budaya masyarakat Jawa dikenal dengan sebutan malam 1 Suro. Tahun Baru Islam atau 1 Muharam dan 1 Suro kali ini bertepatan pada Ahad 7 Juli 2024. Dianjurkan untuk umat Islam untuk memperbanyak amal Kebaikan, seperti Dzikir dan bersedekah dengan mengharap rahmat dan ridhonya Allah SWT.
Diketahui malam satu Suro merupakan malam pergantian tahun berdasarkan kalender Jawa. Bagi umat Islam di Jawa, malam Suro tidak hanya sekadar pergantian tahun, namun juga memiliki sejarah dan arti tersendiri. Pada momen tersebut, masyarakat Jawa kerap melaksanakan sejumlah tradisi untuk menyambut pergantian tahun Jawa.
Dalam hal ini, malam satu Suro merupakan peralihan menuju tahun baru. “Malam satu Suro penting sekali karena itu detik-detik berakhirnya tahun lama dan masuknya tahun baru. Jadi, itu dianggap sesuatu yang sakral dan harus dihormati.
"Moh Hosen Alfaqir Ilallah mengucapkan; Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah. Alhamdulillah atas berkat dan rahmat-Nya kita senantiasa dalam lindungannya sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya dengan kebaikan dan ridho Allah SWT.
Doa Awal Tahun Baru Islam pada bulan Muharram. Bacalah Do’a ini dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT untuk diberikan anugerah berbagai kebaikan dalam hidup.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
“Ya Allah Ya tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Keistimewaan malam 1 Suro adalah orang-orang akan selalu berjalan dengan khusyuk, orang membersihkan diri lahir batin, melakukan introspeksi, mengucap syukur kepada Gusti yang membuat hidup, kemudian menghidupi dunia dan seisinya.
Pasalnya pada malam Satu Suro masih banyak masyarakat yang mempercayai terkait pantangan untuk tidak keluar rumah di malam tersebut, sebab sejumlah makhluk gaib dipercaya akan berkeliaran dan berhamburan di malam tersebut yang pada akhirnya kerap dipandang sebagai malam yang angker.
Semoga di pergantian tahun 1 Muharam atu Suro 1446 H ini, Kita selalu diberikan kesehatan keselamatan dan keberuntungan oleh Allah SWT seraya tetap berdoa dan dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan:
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
“Ya allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahtraan dan daripadamulah kesejahtraan itu dan kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahtraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukanlah kami kedalam surga kampung kesejahtraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai zat yang memiliki ke agungan dan kemulyaan.
“Namun dengan adanya firasat kurang baik dalam menyambut malam satu Muharam atau soro, kita tatap percaya dan bersyukur kepada Allah SWT dengan memohon ampunan darinya sehingga dijauhkan dari hal hal kurang baik sebagaimana anggapan masyarakat dalam tiap menyambut tahun Baru Islam.
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaanya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.
Penulis: Hosnews