Hosnews.id – Bangkalan penuh sejarah, Sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadian-kejadiannya.
Dengan tujuan menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.
Mengenang sejarah fainsyaallah hidup sejajar dan Searah, Karena dengan sejarah orang bisa mengatahui dan mengerti bagaimana kisah leluhur berjuang demi kebaikan anak putunya.
Seorang pemuda (Moh Hosen) asal Desa pamorah Kecamatan Trgah Kab.bangkalan amat senang mengenang sejarah dengan silaturrahmi keleluhur yang terkenal dengan makam para Wali. Makam keramat atau biasa orang madura sebut buju’ diantaranya makam nyai Syarifah Ambami di Arosbaya .
Pasalnya tiap pemuda ini ada firasat mau ziarah ke makam Air Mata ibu, juru konci makam ini merasa ada getaran bathin untuk menunggu datangnya pemuda tersebut, sebelum pemuda itu datang juru konci tidak akan pulang bahkan Hingga sampai jam 1 malam,”paparnya.
Kejadian aneh itu muncul dikala pemuda ini berada disamping makam beliau seraya berdoa memohon kepada Allah agar mendapat Rahmat dan ridhonya . Subhanalloh seketika itu terdengar teriakan dahsyat dari dalam makam pasarean Nyai Syarifah Ambami dengan lafdhul Jalalah ; ………….اَللّٰهُ.
Moh Hosen kaget dan terasa ketakutan mendengar teriakan nyai Syarifah Ambami, dalam hati bertanya-tanya ada apa dan mengapa ?
Pemuda ini teringat diwaktu itu dikroyok orang hampir sa’ Bangkalan dan orang orang itu rata rata petinggi Bangkalan semua, tapi baginya itu sebuah ujian perjalanan hidup.
Alhamdulillah sampai sekarang pemuda ini selalu selamat dilindungi Allah SWT Dimanapun berada, kebaikan akan ketemu kebaikan Dimanapun berada.
