BANGKALAN, HN.ID – R.Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan merupakan Bupati urutan ke- 15 dilantik jadi Bupati Bangkalan pada 24 September 2018.
“Bupati Bangkalan ini terkenal Humanis dan humuris dalam melaksanakan tugas negara. Beliau bijak dalam memutuskan persoalan kepemerintahan dalam artian tidak grasak grusuk dalam memutuskan peraturan daerah (Perda).
Dari tahun 2018 menjabat sampai pada tahun 2022 beliau selalu bersama rakyat bahkan hampir tidak mengenal lelah demi kesejahteraan masyarakat bangkalan,” Ahad (08/05/2022).
Tokoh Pemuda Bangkalan Moh Hosen sekaligus Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Bangkalan yang terkenal dipanggil Panglima tetap mendeklarasikan Ra Latif Tetap Lanjut di 2 periode.
“Selama masa kepemimpinannya beliau selalu konsisten atas amanahnya kepada rakyat program-program sudah tertata rapi hanya saja di tahun 2020-2021 program yang sudah matang terbentur dengan Covid-19.
Dimana dimasa itu pemerintah pusat mengalihkan anggaran untuk lebih fokus pada kesehatan ,bantuan sosial (bansos) dan pemulihan ekonomi.
“Sehingga anggaran untuk infrastruktur dikepras untuk kesejahteraan masyarakat bangkalan dalam artian dana anggaran dijadikan bantuan sosial baik sembako BLT dan lain sebagainya.
Jadi kami harap masyarakat bangkalan juga harus memahami bahwa anggaran yang seharusnya dialokasikan ke infrastruktur jalan raya maupun lainnya harus difungsialihkan demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Mungkin ditahun ini 2022 dan seterusnya anggaran infrastruktur akan normal kembali sebagaimana kita ketahui semua Covid-19 mulai Sirna dari muka bumi ini.
Kami berharap masyarakat bangkalan harus saling menyadari dengan situasi dan kondisi negara republik.
“Semoga kedepan pemerintah kabupaten Bangkalan semakin sejahtera atas dukungan dan kebersamaan kita semua karena tanpa adanya kerjasama dan kesadaran bersama siapapun bupatinya tidak mungkin menuai Kesejahteraan.
Mohon doa dan dukungan beliau melanjutkan kembali perjuangannya di 2024-2029 sebagai bentuk pengabdian yang sakinah mawadah warahmah.
Kami tetap bersikukuh mengawal dan mendukung kembali kepemimpinan bapati, meski banyak yang menyatakan bupati tidak punya kekuatan dalam menghadapi politik yang akan datang.
“Namun kami yakin bismillah Biidznillah atas kebersamaan doa dan dukungan masyarakat bangkalan dan sekitarnya beliau dapat melanjutkan kembali perjuangannya,” ujar Hosen. (Linda/Red)