SURABAYA, Hosnews.id Moh Hosen Aktivis KAKI (Komite Anti Korupsi Indonesia) DPD Kabupaten Bangkalan, Apresiasi Kinerja dan ketegasan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Sebanyak 17.320 gram sabu-sabu, 86.470 butir pil dobel L, dan 11.700 botol minuman keras dimusnahkan di Polda Jatim. Pemusnahan barang bukti kasus narkoba itu yang diungkap selama periode 1 Januari-31 Maret 2021.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penangkapan selama tiga bulan oleh Direktorat Narkoba Polda Jatim.
Kami mengungkap sebanyak 1.800 kasus dengan 2.205 tersangka,
pemusnahan barang bukti ini, merupakan wujud sinergitas yang dilaksanakan Polda Jatim bersama TNI serta stakeholder maupun toko agama, sehingga perang narkoba menjadi perang bersama-sama.
Nico Afinta tak segan-segan mengambil tindakan tegas apabila ada anggotanya yang terlibat narkoba atau menjadi pengguna apalagi ikut mengedarkan barang haram tersebut.
Kalau sampai ada Anggota Polda Jatim terlibat narkoba akan saya tindak tegas dengan pemecatan,” tegas dia usai Press rilis pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di Mapolda Jatim pada hari Senin (12/04/2021).
Nico mengatakan narkoba membuat seseorang tidak lagi memandang adik, saudara, dan keluarganya. Membuat mata hati tertutup.
Menurutnya, orang yang sudah kecanduan narkoba rela menjual semua barang di rumah demi membeli obat terlarang tersebut.
Narkoba seperti kanker yang bisa masuk ke sendi-sendi, mengambil darah kita,” tuturnya.
Jenderal kelahiran Surabaya itu mengatakan membutuhkan dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur.
Saya sangat membutuhkan dukungan, baik dari kesatuan gereja, pengasuh ponpes, MUI, NU, dan Muhammadiyah. Kita membutuhkan kekuatan hati untuk mengatakan tidak pada narkoba,” sambungnya.
Nico berpesan kepada seluruh jajaran anggota agar bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan semua kalangan seperti tokoh masyarakat dan agama untuk memperkuat iman dalam memerangi narkoba.
Tentunya saya berharap dengan menguatnya iman kita, kemauan kita memerangi narkoba semakin kuat, karena narkoba perusak generasi bangsa,” Tegas Nico. (Red)