JAKARTA – KPK Melansir Kerugian Besar Negara diakibatkan Peningkatan Tambang Ilegal Batubara dan Nikel pada Kolidor koridor sudah mencapai Triliunan Rupiah.
Penyebab peningkatan Kerugian Negara diakibatkan Tambang Ilegal Batu Bara yang di Beck Up, diduga Oknum penegak hukum, Anak Pejabat, Menantu Pejabat dan Partai Politik.
Dalam Hal ini banyak wilayah mahkota yang tidak tersentuh hukum, kalimantan,sulawesi dll semua mulutnya di sumpal doa alias dorongan amplop.
Hal ini jika ditelusuri pihak KPK, dan ada kaitannya dengan Tindak Pidana Korupsi, tak tanggung tanggung yang dibidik KPK akan jadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT).
Hasil pantauan tim investigasi Indonesia Netti Herawati, SE menerangkan bahwa:
Irjen Pol Firli Bahuri, tidak mau menerangkan lebih jauh dugaan Menantu Pejabat jadi sasaran KPK tersebut.
Bahkan Mentri mentri punya proyek yang wajib diambil projek nya karena mereka sebagai penguasa yang pajakpun tidak dibayar ataupun ijin perusahaan nya ilegal dengan pendirian PT diurus di luar negeri.
KPK dinilai tidak punya nyali jika tidak periksa dan menangkap Bos Koridor Batu Bara dan Nikel yang merugikan Negara manakala didalamnya ada penyimpangan dan ada temuan indikasi korupsi. Pungkasnya, Sabtu(08/10/2022).
Penulis : Hosnews