Medan, Hosnews.id- Salah satu dari awak media Hosnews.id bernama Agung Suprayogi ketika mengantarkan pacarnya pulang ke rumahnya di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/10/2024) sekitar jam 21.30 Wib ditangkap oleh Tekab Polrestabes Medan, diduga tanpa SOP yang jelas.
Hal ini disampaikan Wage sebagai Kaperwil Media Hosnews.id Sumatera Utara kepada awak media, Kamis (7/11/2024) Diceritakan Wage, pada waktu Agung mau sampai di depan gang rumah pacarnya, Agung Suprayogi berhenti untuk membeli sesuatu dan seketika itu langsung datang orang yang tidak di kenal memegang tangan dan lehernya .
Menurut keterangan pacar Agung Suprayogi, dia langsung bertanya,” Siapa rupanya kalian?” Dijawab oknum tersebut,” Kami dari polisi,’ dan pada saat itu juga Agung di pukul dan ditendang sehingga terjatuh dan pacarnya bilang kepada polisi, ” Kalau bapak mau tangkap dia ,tunggu bapak kandungnya datang,” ucap pacar Agung.
Selanjutnya pacar Agung Suprayogi memberi kabar kepada orang tua pacarnya pada pukul 21:50 Wib tgl 6/11/2024 .setelah itu Agung pun di giring dan dimasukkan ke mobil dan kembali lagi ada keributan sama polisinya dimana pacarnya Agung maksud hati untuk menunggu bapaknya Agung datang dulu, namun dengan arogannya salah seorang polisi malah berkata, ” Kutembak nanti kau.” mengakibatkan pacar Agung langsung ketakutan sekali .
Setelah mendapat kabar dari pacarnya Agung, langsung orang tua kandung Agung mendatangi Polrestabes . Setibanya di kantor Polrestabes sekitar pukul 22:30 wib dan di tanya ke piket ternyata Agung Suprayogi belum ada di Polrestabes. Sekitar jam
06:33 Wib baru Agung sampai di Polrestabes dengan mobil Avanza warna hitam dengan plat mobil B 2013 LTD.
Ketika Wage mau mengambil dokumen video, oleh oknum TL ( Tugas Luar ) dan mengatakan : ” Ini kantorku,” dan kita sebagai media mau diusir dari wilayah Polrestabes Medan kalau tidak mau mengikuti katanya.
” Sempat saya bertanya kepada Agung Suprayogi, dia disiksa pake bambu dan kakinya dipukuli dan kita tanya salahnya apa, katanya dia dituduh begal suami isteri di daerah jalan Pancing dan kata polisinya ada berkasnya di Polsek Batang Kuis.
Ketika diminta mana surat penangkapanya tidak di kasi, dan saya tanya namanya juga tidak di kasi tahu, bahkan oknum polisi itu berkata,” nggak perlu tahu kau ,” ucap oknum tersebut dengan angkuhnya.
” Apakah nasib para awak media harus seperti ini ? ucap Wage. Katanya sebagai mitra dan saling bersinergi, kok kita di maki dan di bentak bahkan di usir dari kantor polisi,” kesal Wage
Sampai jam 23.00 Wib malam ini, saya coba kordinasi dengan pihak Polrestabes sembari meminta surat penangkapan anggotanya, namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan, ada apa ini? tanya Wage heran.
Kepada Bapak Kapoldasu dan Bapak Kapolri, apakah seperti ini para oknum polisi berkerja khususnya untuk para TL ( Tugas Luar ) taunya hanya bisa main hantam kromo atau main ribak sude?
( Z.Tanjung )
