JAKARTA – Pemerintah berencana akan membangun jalan tol yang melintasi terowongan di bawah air. Jalan tol di bawah air itu rencananya akan menghubungkan ruas Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) dengan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, saat ini pengembangan jalan tol di bawah air tersebut masih dalam tahap perencanaan teknis terinci, atau Detail Engineering Design (DED).
Selama ini, jalan tol untuk menyeberangi sungai atau muara menggunakan jembatan. Padahal, saat ini Indonesia sudah memiliki teknologi submersible crossing atau terowongan penyeberangan bawah air.
Jadi ada terowongan itu ditenggelamkan di laut atau sungai, sehingga bisa melintas. Dalam bahasa umum tol bawah laut. Bapak Dirjen Bina Marga menginginkan bahwa teknologi yang kami pakai itu adalah teknologi yang terbaik, termasuk salah satunya adalah pemanfaatan submersible crossing,” ujarnya dalam Konferensi Pers, Pada Senin 24 Januari 2022.
Danang menjelaskan, akses tol dari Balikpapan-Samarinda yang tersambung ke IKN Nusantara akan menggunakan teknologi tol bawah laut untuk menyeberang sungai. Kendati demikian, lokasi tepat pembangunan tol bawah laut masih disiapkan.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda itu ada satu tempat akan menyambung ke IKN, di situlah nanti saat menyeberang sungai akan menggunakan teknologi tol bawah laut.
Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri & Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menambahkan, pembangunan tol bawah laut ini untuk melindungi kawasan lindung,” Ungkapnya Ahad (30/01/2022).
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indoesia (KAKI) Apresiasi Kepada Ir.Joko Widodo Presiden Republik Indonsia yang mana ia satu satunya presiden yang punya pemikiran luar biasa untuk kemudahan akses perjalanan rakyatnya.
Ini merupakan ide bagus luar biasa dari pemangku orang nomor 1 negara republik indonesia dan merupakan momen bersejarah di Negeri tercinta ini.
Maka dari itu Presiden Jokowi masih layak memimpin Indonesia sampai 3 periode jika rakyat Indonesia kompak dan setuju dengan kepemimpinannya.
Semoga pembangunan Tol bawah Laut segera terwujud jika manfaatnya lebih besar daripada modhorotnya mengingat pembangunan Tol bawah Laut rawan tsunami tapi semoga di jaga dan dilindungi Allah SWT.
Mari kita dukung kinerja pemerintah republik Indonesia selama itu mengandung dan mengundang kemaslahatan bagi kita bersama sebagai rakyat didalamnya,” Tegas Hosen. (SA/Red)