LAMONGAN, hosnews.id – Calon Bupati Lamongan, Abdul Ghofur, bersama pasangannya Firosya Shalati, mengusung komitmen kuat untuk memajukan ekonomi daerah melalui program unggulan mereka, ‘Lamongan Pelita’ (Pemberdayaan Ekonomi Lokal Inovatif dan Tangguh).
Dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2024, pasangan yang dikenal dengan sebutan Ghofur-Firosya ini menghadirkan berbagai inisiatif inovatif untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu fokus utama dari program Lamongan Pelita adalah pemberian insentif modal usaha khusus untuk Generasi Z (Gen Z). Inisiatif ini bertujuan untuk merangsang semangat wirausaha di kalangan anak muda Lamongan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi Lamongan jika diberi dukungan yang tepat. Gen Z memiliki semangat dan kreativitas yang luar biasa. Kami ingin mereka mendapatkan akses yang lebih mudah untuk memulai usaha, agar mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi Lamongan,” ungkap Ghofur pada Minggu (3/11/2024).
Program Lamongan Pelita tidak hanya mencakup insentif modal, tetapi juga akses pelatihan bisnis dan kemitraan bagi pelaku usaha muda. Ghofur menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi berbasis digital dan kreativitas untuk menghadapi tantangan global.
“Ekosistem usaha yang adaptif terhadap teknologi akan mempersiapkan anak-anak muda Lamongan untuk bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ghofur juga menyoroti perhatian khusus pada pemberdayaan pesantren melalui konsep pesantren-preneurship. Inisiatif ini bertujuan menjadikan pesantren sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan ekonomi berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan target menciptakan 1.000 UMKM baru berbasis pesantren dan masyarakat sekitar, Ghofur berharap agar pesantren dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. “Kami ingin pesantren menjadi pilar ekonomi masyarakat. Melalui ini, kami targetkan 1.000 UMKM baru yang berbasis di pesantren dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Ghofur juga berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM yang sudah ada dengan memberikan pendampingan dan akses modal agar dapat berkembang menjadi Industri Kecil Menengah (IKM). “Langkah ini penting untuk memperluas akses pasar dan memperkuat produk-produk lokal di Kabupaten Lamongan,” tuturnya.
Program Lamongan Pelita hadir sebagai solusi terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi Lamongan, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan generasi muda.
“Kami optimis program Lamongan Pelita akan membawa perubahan signifikan bagi perekonomian daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lamongan,” tutup Abdul Ghofur, Cabup Lamongan nomor urut 1.
Pewarta: Kus
Editor: Red