Hukum Bacaan Idgham Bighunnah, Pengertian dan Contohnya!

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah : Setiap umat muslim yang pasting selalu berpedoman kepada Al Qur’an dan Hadis.

dan pada umumnya setiap orang islam selalu belajar Al Qur’an, mulai belajar dari huruf-huruf yang terdapat dalam Al Quran dan belajar membaca sampai fasih dan belajar hukum bacaan idgham bighunnah.

Dalam belajar membaca al quran yang pasti kita membutuh yang di namakan tajwid, nah pada kesempatan kali ini saya akan sering sedikit tentang Hukum Bacaan Idgham Bighunnah.

Untuk dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, maka kita perlu memahami ilmu tajwid terlebih dahulu.

Pengertian Tajwid dan Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Ilmu tajwid merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca Alquran dengan benar. Mungkin anda pernah mendengar orang yang sedang mengaji dan suaranya merdu bacaannya sedap dan benar.

Mengapa bisa orang tersebut begitu merdu bacaannya? Karena orang itu mengetahui bacaan tajwid yang benar. Maka dari itu sangat penting sekali ilmu tajwid untuk anda yang masih belajar dan belum mengeuasi

Membaca Alquran memang cukup sulit untuk kita bacakan. Berbeda dengan berpidato, debat, rapat bahkan seorang penceramah juga dituntut untuk paham mengenai ilmu tajwid ini.

Ketika kita salah membaca kemungkinan besar akan mengganti makna yang ada pada isi Alquran itu.  Untuk itu kita selalu senantiasa mengaji dan mengajarkan orang mengaji.

Mengapa demikian? karena orang yang mengaji dan mengajarkannya adalah salah satu orang yang dirindukan oleh  syurga. Mau dirindukan oleh surga? Pasti mau kan? Nah, untuk itu yuk sama sama belajar apa saja ilmu tajwid itu?

Hal yang paling utama ketika kita ingin belajar membaca Al-Qur’an yaitu dengan mempelajari tajwid Al-Qur’an juga.

Baca Juga : Panduan Sholat Tarawih dan Witir, Beserta Bacaan Arabnya

Dimana pada proses pembelajaran pada ilmu tajwid yang dasar juga sudah kita pelajari pada saat kita sudah mengetahui huruf-huruf hijaiyah ataupun huruf-huruf Al-Qur’an, dan juga ketika kita sudah bisa untuk membacakan huruf-huruf tersebut.

Seperti pada hukum bacaan pada mim mati, hukum bacaan nun mati, hukum bacaan mad, dan hukum bacaan alif lam syamsiah.

Hukum-hukum bacaan tersebut juga ditunjuk sebagai hal yang paling mendasar yang harus kita pelajari apabila ingin membaca Al-Qur’an.

Tetapi, tahukah kalian apa yang dimaksud dari tajwid ? Tajwid merupakan tata cara ketika ingin membacakan ayat suci Al-Qur’an dengan cara yang baik dan yang benar, karena ketika ingin membacakan ayat suci Al-Qur’an haruslah sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur’an.

Secara harafiahnya, Tajwid memiliki arti yaitu melaksanakan sesuatu secara baik dan indah, atau pun dengan cara yang bagus dan membaguskan pula.

Dan sedangkat pada ilmu Qiro’ah, tajwid sering diartikan sebagai cara mengeluarkan huruf dari tempatnya yang mana memberikan sifat yang telah dimilikinya.

Namun, Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari Hukum bacaan idgham bighunnah beserta contohnya dalam Al-Quran.

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah sendiri masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

Bacaan nun sukun dan tanwin terbagi menjadi lima macam, yaitu : izhar halqi, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi.

Baca Juga : Doa Sholat Dhuha Arab Latin, Lengkap Dan Terjemahannya

Ringkasan

  • Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan Bighunnah artinya dengan mendengung.
  • Idham Bighunnah masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
  • Hukum bacaan Idgham Bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dengan mendengung.
  • Ada 4 huruf idgham bighunnah, yaitu: yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و).
  • Contoh bacaan idgham bighunnah: nun sukun (نْ) bertemu huruf bighunnah mim (م), seperti: (نَكُنْ مَعَكًمْ) nakun ma’akum dibaca nakumma’akum (memasukkan dan dengan mendengung).

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Hukum Idgham Bighunnah

Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan.

Bighunnah berasal dari kata “Bi” yang artinya dengan dan “Ghunnah” yang artinya mendengung. Bighunnah dapat diartikan dengan mendengung.

Hukum bacaan Idgham Bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca

dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dengan mendengung. Huruf-huruf idgham bighunnah ada empat, yaitu:

yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و)

Untuk mempermudah menghafal huruf-huruf idgham bighunnah, maka Anda bisa mempersingkatnya dengan kata YANMU (يَنْمُوْ).

Cara membacanya: nun sukun (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) dimasukkan menjadi satu huruf dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dengan mendengung.

Contohnya hukum bacaan idgham bighunnah seperti bacaan (نَكُنْ مَعَكًمْ) nakun ma’akum, terdapat nun sukun (نْ) bertemu huruf bighunnah mim (م), maka bacanya harus dimasukkan dengan mendengung menjadi nakumma’akum.

Ada Beberapa hukum bacaan idgham bighunnah mushaf Al-Quran standar Indonesia, biasanya dalam bacaan tajwid seperti idgham bighunnah telah dipermudah dengan penambahan tanda tasydid (مّ) pada huruf-huruf bighunnah. Jadi, bacaan seperti (نَكُنْ مَعَكًمْ) akan menjadi (نَكُنْ مَّعَكًمْ).

Bacaan Idgham Bighunnah Nun Sukun

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah untuk nun sukun:

BacaanArabLatin
(نْ) bertemu (ي)فَمَنْ يَّعْمَلْfamayya’mal
(نْ) bertemu (ن)لَنْ نَّصْبِرَعَلٰىlannashbiro’alaa
(نْ) bertemu (م)مِنْ مِّثْلِهٖmimmitslihii
(نْ) bertemu (و)مِنْ وَّلِيٍّmiwwaliyyin

Bacaan Idgham Bighunnah Tanwin

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah untuk tanwin:

BacaanArabLatin
(ــًــ) bertemu (ي)خَيْرًايَّرَهٗkhoiroyyarohuu
(ــًــ) bertemu (ن)عِظَامًانَّحِرَةً‘idhoomannahirotan
(ــًــ) bertemu (م)مَثَلًامَّابَعُوْضَةًmatsalammaaba’uudlotan
(ــًــ) bertemu (و)مَثَلًاوَّنَسِيَmatsalawwanasiya
(ــٍــ) bertemu (ي)وَصِيَّةٍيُّوْصِيْنَwashiyyatiyyuushiin
(ــٍــ) bertemu (ن)اِلٰى شَيْئٍ نُكُرٍilaa syaiinnukurin
(ــٍــ) bertemu (م)قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْqornimmakkannaahum
(ــٍــ) bertemu (و)وَصِيْلَةٍ وَّلَا حَامٍwashiilatiwwalaahaamin
(ــٌــ) bertemu (ي)حَيٰوةٌيّٰآُولِى الْاَلْبَابِhayaatuyyaauulilalbaab
(ــٌــ) bertemu (ن)حِطَّةٌ نَّغْفِرُلَكُمْhiththootunnaghfirlakum
(ــٌــ) bertemu (م)وَاَجَلٌ مُّسَمًwa-ajlummusamman
(ــٌــ) bertemu (و)مُطَهَّرَةٌوَّهُمْmuthohharotuwwahum

Lihat Juga : Kata Mutiara Kepercayaan Dan Kejujuran

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah dalam Al-Quran

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah
Sumber Gambar : guardian.ng

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah dalam penggalan ayat suci Al-Quran:

1.  وَأَكُنْ مِّنَ الصَّالِحِينَ (QS. Al-Munafiqun: 10) dibaca waakumminashaalikhiina

Nun sukun (نْ) bertemu huruf mim (م) dibaca memasukkan dengan mendengung.

2. مِنْ نَّجْوَى ثَلَاثَةٍ (QS. Al-Mujadalah: 7) dibaca minnajwa tsalaatsatinn

Nun sukun (نْ) bertemu huruf nun (ن) dibaca memasukkan dengan mendengung.

3. أَوْ مِنْ وَّرَاءِ جُدُرٍ (QS. Al-Hasyr: 14) dibaca awmiwwaraa ijudurin

Nun sukun (نْ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

4. وَمَنْ يُّشَاقِّ اللَّهَ (QS. Al-Hasyr: 4) dibaca wamayyusyaaqillahu

Nun sukun (نْ) bertemu huruf yaa’ (ي) dibaca memasukkan dengan mendengung.

5. أَبِى لَهَبٍ وَّتَبَّ (QS. Al-Lahab: 1) dibaca Abii lahabiwwatabb

Tanwin (ــٌــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

6. تَوْبَةً نَّصُوحً (QS. At-Tahrim: 8) dibaca taw batannasyuuha

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf nun (ن) dibaca memasukkan dengan mendengung.

7. إِلَى أَجَلٍ مَّسَمًّى (QS. Asy-Syura: 14) dibaca ilaa a jalimmusamaa

Tanwin (ــٍــ) bertemu huruf mim (م) dibaca memasukkan dengan mendengung.

8. وَرِضْوَانًا وَّيَنْصُرُونَ (QS. Al-Hasyr: 8) dibaca waridhwaa nawwayansyuruuna

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

9. جَمِيعًا وَّقُلُوبُهُمْ شَتَّى (QS. Al-Hasyr: 14) dibaca jamiiawwaquluu buhum syatta

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

10. مِنْ خَيْلٍ وَّلَا رِكَابٍ (QS. Al-Hasyr: 6) dibaca min khoiliwwa laarikaabin

Tanwin (ــٍــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

Yang tidak dibaca Idgham Bighunnah dalam Al-Quran

Dalam beberapa ayat Al-Quran, ada pengecualian apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan satu dari huruf bighunnah di dalam satu perkataan (kalimat), maka bukanlah bacaan idgham (tidak dibaca sebagai idgham) dan tidak ditasydidkan, dan harus dibaca dengan terang dan jelas (izhar).

Ada 4 kalimat (perkataan) yang tidak boleh dibaca idgham bighunnah yaitu:

  • بُنْيَانٌ dibaca bunyaanun tidak boleh buyyanun
  • قِنْوَانٌ dibaca qinwaanun tidak boleh qiwwaanun
  • دُنْيَا dibaca dunyaa tidak boleh duyyaa
  • صِنْوَانٌ dibaca shinwaanun tidak boleh shiwwaanun

4 kalimat di atas masuk dalam hukum bacaan izhar wajib, meski hurufnya mengandung idham bighunnah.

Lihat Juga : Doa Qunut Subuh Arab dan Latin, Nazilah Lengkap dan Artinya

Penutup,

Ilmu tajwid dalam hukum bacaan nun sukun (نْ) dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) seperti Idgham Bighunnah sangat penting untuk dipelajari. Sebelum mempelajari idgham bighunnah, sangat disarankan untuk mempelajari bacaan izhar halqi terlebih dahulu.

Setelah mengetahui penjelasan beserta contoh bacaan idgham bighunnah, selanjutnya Anda dapat mempelajari hukum bacaan nun sukun dan tanwin lainnya, yaitu: idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi.

Masih bingung dengan penjelasan dan contoh-contoh bacaan idgham bighunnah yang kami paparkan di atas? Jangan sungkan untuk menuliskan pertanyaan Anda melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

Apa arti ‘idgham’ dan ‘bighunnah’?

Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan bighunnah artinya dengan mendengung. Dalam hukum bacaannya, idgham bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya dengan mendengung.

Sebutkan huruf-huruf idgham bighunnah?

Huruf-huruf idgham bighunnah antara lain yaitu: yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و). Jika dipersingkat maka dapat dibaca dengan kata YANMU (يَنْمُوْ).

Apa perbedaan idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah?

Bighunnah artinya dengan mendengung. Sedangkan bilaghunnah artinya tidak mendengung.

Perbedaannya terletak antara dengan mendengung dan tidak mendengung. Hukum bacaan idgham bighunnah adalahapabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya dengan mendengung.

Sedangkan hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bilaghunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya, tanpa mendengung.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini