MEDAN,HN.ID – Hari
Kebangkitan Nasional merupakan titik Kekuatan Gender kesetaraan perempuan dan laki – laki.Tanpa membedakan status ,sosial,jabatan dll.
Menyuarakan kebenaran dan keadilan,serta menjunjung tinggi Gender.
Dimana emansipasi dan kesetaraan perempuan, yg saatnya bicara.
Adapun tiga Perempuan asal Sumut yang merupakan Pejuang Gender juga pemberani,pekerja keras :
1.Netti Herawati SE
Jurnalis investigasi berdarah Dayak,pemberani serta seorang konseptor, yang mengangkat kesetaraan Gender.
Pernah mewakili Sumut liputan ajang Mandalika Moto GP,masuk dalam MCI (media center Indonesia).
Juga mengapresiasi Mahestro Presiden Joko Widodo untuk menerima hadiah Nobel Ekonomi dan Perdamaian 2022.Yang mana Netti juga Apresiasi G20 yang akan diadakan dibali ,sebagai bentuk persahabatan antar negara juga perdamaian dunia.
2.drg.Ester
Merupakan wanita Batak punya paras cantik ,pemberani .
Aktif di Organisasi di Kota Medan.
Seorang dokter yang bertugas disalah satu Puskesmas yg ada Dikota Medan.
Pernah melakukan Aksi Di DPRD Sumut yang menyuarakan keadilan dan kebenaran.Ester juga banyak disukai pasennya karena ramah serta sabar.
Saat covid 19 Ester turun langsung untuk beri sosialisasi ke warga masyarakat.
3.dr.Netti
Wanita sederhana yang punya darah Batak ,juga punya semangat tinggi dalam berjuang kesembuhan anaknya.
Netti juga bertugas di puskesmas salah satu Kota Medan ,punya rasa sosial tinggi.
Punya klinik kecantikan dirumah.Harapannya wanita cantik punya nilai karismatik yang baik.
Tiga wanita cantik serta pemberani yg berasal dari Sumut dapat mengapresiasi kaum perempuan Indonesia guna berbuat serta bicara untuk menyerukan keadilan,kebenaran,kebaikan tanpa rasa tertindas kaum laki-laki. (MH/RED)